Megaproyek Infrastruktur Dunia: Norwegia Bangun Terowongan Rogfast, Jalan Bawah Laut Terpanjang dan Terdalam di Dunia
Ambisi Norwegia Menembus Dasar Laut Utara
ROGALAND, NORWEGIA – Proyek pembangunan infrastruktur raksasa yang diberi nama Terowongan Rogfast saat ini sedang berjalan di Norwegia. Proyek ambisius ini akan menciptakan terowongan jalan bawah laut terpanjang dan terdalam di dunia, menandai sebuah pencapaian teknik sipil yang monumental.
Megaproyek Terowongan Rogfast dirancang untuk mengatasi rintangan geografis yang sulit dan secara langsung menghubungkan distrik Randaberg dan Bokn di wilayah Rogaland. Ketika selesai, proyek ini akan merevolusi transportasi di wilayah tersebut, memangkas waktu tempuh yang selama ini bergantung pada penyeberangan feri yang panjang dan memakan waktu.
Spesifikasi Teknik yang Memecahkan Rekor Dunia
Terowongan Rogfast bukan hanya panjang, tetapi juga memiliki kedalaman yang ekstrem. Inilah spesifikasi teknik yang menjadikannya proyek pemecah rekor:
-
Panjang Terowongan: Membentang sepanjang 26,7 kilometer (16,6 mil).
-
Kedalaman Maksimum: Menukik hampir 396 meter (1.300 kaki) di bawah permukaan laut, menjadikannya terowongan jalan bawah laut terdalam di dunia.
-
Desain Struktur: Terowongan ini dirancang dengan standar keamanan tertinggi, menggunakan desain empat jalur—dua jalur di setiap arah—untuk memastikan arus lalu lintas yang lancar dan berkelanjutan di bawah laut.
-
Teknik Konstruksi Mutakhir: Tim konstruksi menggunakan teknik pengeboran mutakhir melalui batuan dasar laut yang padat, dengan fokus pada integritas struktural di bawah tekanan air yang ekstrem.
Direktur proyek, Oddvar Kaarmo, menyatakan bahwa perjalanan berkelanjutan di bawah laut akan memakan waktu sekitar 35 menit saja. nada4d
Dampak Revolusioner terhadap Waktu dan Keandalan Transportasi
Dampak utama dari Terowongan Rogfast adalah efisiensi waktu dan keandalan perjalanan. nada4d
Saat ini, rute antara Randaberg dan Bokn membutuhkan perjalanan yang sangat panjang, memakan waktu hingga 21 jam dan melibatkan tujuh penyeberangan feri. Dengan adanya Rogfast, waktu tempuh akan terpangkas drastis hingga 10 jam.
“Terowongan ini akan menyediakan alternatif yang andal dan tahan cuaca untuk penyeberangan maritim tradisional, menjamin transportasi yang lebih aman dan dapat diprediksi baik bagi penduduk maupun turis,” tambah Kaarmo.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas regional, memacu pertumbuhan ekonomi lokal, dan membuat pariwisata di Rogaland menjadi lebih mudah diakses.
Anggaran Fantastis dan Target Penyelesaian
Proyek monumental ini tentu membutuhkan investasi yang besar. Total dana yang diyakini akan dihabiskan untuk pembangunan Terowongan Rogfast mencapai 1,9 miliar euro. Hal ini setara dengan kurang lebih Rp 35,7 triliun.
Meskipun menghadapi tantangan teknik dan anggaran yang besar, pekerjaan konstruksi diproyeksikan akan selesai pada tahun 2033. Keberhasilan proyek ini tidak hanya akan memberikan solusi transportasi vital bagi Norwegia. Tetapi juga akan menjadi referensi global dalam pembangunan infrastruktur bawah laut di masa depan.