Marc Klok Bisa Jadi ‘Jembatan’ Kluivert di Timnas Indonesia

Marc Klok bisa saja menjadi tumpuan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Gelandang Persib Bandung itu selalu rela untuk menjadi penghubung di ruang ganti.

PSSI sudah mengumumkan Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, Rabu (8/1/2025). Legenda sepakbola Belanda itu dikontrak hingga 2027 dengan opsi perpanjangan.

Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda. Mereka adalah Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Mengingat Indonesia harus berjuang lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang, Kluivert harus cepat mengenal karakter pemain. Terkait bahasa mungkin tidak masalah antara Kluivert dengan pemain naturalisasi.

Fokus komunikasi bisa terletak dengan para pemain yang murni berdarah Indonesia. Klok paham betul seperti apa kultur di Indonesia dan bisa menjadi katalisator yang baik.

“Ketika Anda bermain sepakbola di Eropa, Anda tidak banyak merasakan negara dan budayanya. Penting untuk menjadi jembatan itu,” kata Klok kepada ESPN Belanda.

“Bantuan itu dibutuhkan, (memang terasa) sedikit senioritas. Yang terpenting adalah harus menjadi sebuah kelompok. Tidak masalah siapa yang bermain untuk tim,” sambungnya.

Klok mengambil tugas sebagai jembatan pada era Shin tae-yong. Dia kerap dipanggil ke Timnas Indonesia meski jarang dapat kesempatan bermain.

Pada ajang Piala Asia 2023, Klok malah cuma main selama 14 menit. Penampilannya itu juga cuma pada matchday pertama fase grup.

Namun, Klok tidak mengeluh dengan hal itu meski ada rasa sedih. Dia malah terus mendukung rekan-rekannya di tim.

setim. Saya bermain dalam satu pertandingan, hanya 15 menit dan tentu saya merasa sedih akan hal itu. Karena saya punya ekspektasi dan harapan yang berbeda,” kata Klok pada Januari 2024.

“Tapi kalian tahu sepakbola itu bukan hal yang glamor dan berkilau, pelatih membuat keputusan dan saya harus menerima keputusannya, saya pemain profesional,” sambungnya.

Klok terakhir kali masuk skuad Timnas Indonesia saat melawan Vietnam di Jakarta pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah itu, nama Klok menghilang dari tim.

Ronaldo: Real Madrid Akan Juara Liga Champions Lagi

Megabintang sepakbola Portugal Cristiano Ronaldo meyakini Real Madrid sudah keluar dari masa sulit. Ronaldo menjagokan Madrid mempertahankan gelar Liga Champions.

Madrid sukses merengkuh titel juara Liga Champions 2023/24 dengan tidak terkalahkan dari fase grup. Namun, superioritas Los Blancos itu memudar di awal musim ini usai menderita tiga kekalahan dalam enam pertandingan fase liga pertamanya.

Alhasil, Madrid kini bertengger di peringkat 20 klasemen dengan perolehan sembilan poin dalam enam pertandingan. Nasib Kylian Mbappe dkk akan ditentukan di dua laga terakhir melawan RB Salzburg dan Brest pada Januari nanti.

Sebagai informasi, delapan tim terbaik berhak lolos otomatis ke babak 16 besar Liga Champions. Sementara itu peringkat sembilan sampai 24 mesti bertarung untuk memperebutkan delapan tempat tersisa.

Real Madrid tampak sudah bangkit setelah memenangi empat dari lima pertandingan terakhirnya. Cristiano Ronaldo mengatakan jangan pernah mencoret Madrid di Liga Champions.

“Sedangkan Madrid, pada akhirnya mereka akan selalu bisa bersaing, Anda tidak akan pernah bisa menganggap mereka sudah menyerah atau tamat,” kata mantan bintang Madrid, Juventus, dan Manchester United itu dilansir Marca.

“Aku akan bertaruh pada Real Madrid untuk memenangi Liga Champions lagi, karena tim-tim lain itu takut ketika mereka melawan Madrid di Bernabeu,” sambung pemain terbaik dunia lima kali ini.

“Aku akan bertaruh pada Madrid karena mereka selalu bangkit. Mereka memang mengalami kesulitan di awal musim ini, tapi kemudian mereka toh sudah membaik,” ucap Cristiano Ronaldo.

Neymar Masih Bertekad Tampil di Piala Dunia 2026!

Karier Neymar belakangan memang diganggu cedera. Tapi, Neymar tak patah arang untuk tampil di Piala Dunia 2026.

Sejak pindah ke Al Hilal pada 2023 dengan transfer 90 juta euro dari Paris Saint-Germain, Neymar lebih banyak berkutat dengan cedera ketimbang beraksi di lapangan.

Dia mendapat cedera meniskus lutut saat membela Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober 2023. Cedera itu mengharuskan Neymar absen setahun lebih.

Dia baru tampil tujuh kali untuk Al Hilal dengan torehan satu gol dan satu assist. Wajar jika Neymar banyak dikritik soal kepindahannya ke Al Hilal karena ingin mendapatkan banyak uang.

Neymar diklaim tidak lagi peduli dengan kariernya, sehingga gagal menjaga kondisi fisiknya. Dalam beberapa kesempatan, badan Neymar terlihat tidak ideal untuk ukuran atlet.

Celakanya, Neymar tak kunjung mencapai kondisi 100 persen setelah operasi lutut itu dan malah absen lagi dalam dua bulan terakhir karena cedera paha. Situasi ini membuat Neymar disebut ingin mengakhiri kariernya lebih cepat.

Namun, Neymar membantah itu seraya menegaskan keinginannya untuk tampil di Piala Dunia 2026, yang bisa jadi Piala Dunia terakhir dalam kariernya. Sebab tahun depan, Neymar akan berusia 34 tahun.

“Saya akan berupaya semaksimal mungkin, saya ingin tampil di sana. Saya ingin melakukan apapun untuk bisa tampil di tim nasional,” ujar Neymar

“Saya tahu Piala Dunia 2026 akan jadi Piala Dunia terakhir saya, kesempatan terakhir, turnamen besar terakhir. Saya akan melakukan apapun untuk bisa tampil di sana,” lanjut pemilik 128 caps dan 79 gol bersama Brasil itu.

Brasil saat ini masih terpuruk di posisi kelima klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL dengan 18 poon dari 12 laga, selisih tujuh angka dari Argentina di puncak.

Ada sisa enam pertandingan harus dilakoni Brasil, termasuk bertemu Argentina 25 Maret.

Louis van Gaal Pakai Sepatu dan Jas, Menuju Timnas Indonesia?

Louis van Gaal membuat video bersiap-siap mengenakan sepatu dan jas. Momen itu mengaitkannya bakal menuju Timnas Indonesia.

Sebuah video dari ESPN Belanda memperlihatkan Van Gaal tengah bersiap-siap. Pria 73 tahun itu mengenakan pakaian rapi.

Van Gaal mengenakan sepatu dan terlihat membetulkan kancing jasnya. Tak lupa dasi juga terpasang di kerahnya, mirip siap-siap kerja.

Kemudian, Van Gaal mengatakan, “Apakah kamu siap?” katanya dalam bahasa Belanda.

Video itu bikin netizen heboh. Banyak yang mengaitkan eks pelatih Barcelona hingga Manchester United itu bakal menuju Timnas Indonesia.

Netizen Indonesia langsung membuat beragam komentar soal Louis van Gaal . Rata-rata siap menyambut kedatangan pelatih yang dikenal galak itu ke Timnas Indonesia.

Van Gaal memang tengah dikaitkan ke Timnas Indonesia. Ia kabarnya bakal direkrut jadi Direktur Teknik PSSI untuk membantu tim Garuda.

Namun, sebelumnya sempat beredar laporan Van Gaal takkan menerima tawaran itu. Media Belanda, Ziggo Sport, meyakini hal itu takkan terjadi.

PSSI memang baru saja merombak kursi pelatihnya. Shin Tae-yong dipecat, dan kabarnya akan digantikan Patrick Kluivert, eks asisten Van Gaal.

Jika tak ada halangan, peresmian akan dilakukan pada 12 Januari mendatang. Apakah Louis van Gaal benar-benar siap untuk datang ke Timnas Indonesia?

Mainoo Diminati Chelsea, Garnacho Diminati Atletico

Manchester United mau cuci gudang besar-besaran, seluruh pemainnya siap dijual. Chelsea meminati Kobbie Mainoo, sementara Atletico Madrid meminati Alejandro Garnacho.

Manchester United bakal menjual para pemainnya, jika ada klub lain yang berminat. Tidak ada pemain yang ‘tidak tersentuh’!

Langkah itu dilakukan MU untuk menyeimbangkan neraca keuangan. Pun hasil penjualan para pemainnya, bisa jadi modal buat beli pemain-pemain baru lainnya.

Dilansir dari Mirror, dua pemain jebolan akademi Manchester United siap dilego. Mereka adalah Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho.

Rumornya, sudah ada dua klub yang mau mengantre terdepan. Chelsea meminati Mainoo, sementara Atletico Madrid meminati Garnacho.

Kobbie Mainoo masih berusia 19 tahun dan baru debut di musim lalu bersama Manchester United. Mainoo jadi pemain penting saat MU menangi titel Piala FA.

Alejandro Garnacho baru berusia 20 tahun. Menariknya, Garnacho juga sempat menimba ilmu di tim akademi Atletico sebelum pindah gabung ke MU U-18.

Setan Merah kabarnya membuka harga kedua pemainnya itu mulai dari 50 juta Euro atau setara Rp 836 miliar. Mampukah Chelsea dan Atletico menebusnya?

Mees Bantah Kabar Negatif Soal Dirinya dengan Shin Tae-yong

Jagat media sosial menuding Mees Hilgers menjadi salah satu pemicu dipecatnya Shin Tae-yong. Bek FC Twente itu memberikan penjelasannya.

Shin Tae-yong sudah dipecat oleh PSSI. Dari kabar yang berkembang, ada keretakan di ruang ganti sebelum duel China vs Indonesia di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Nama Mees Hilgers muncul dijagat media sosial yang dituding sebagai salah satu penyebab. Kelompok yang pro kepada Shin Tae-yong bahkan menantikan ucapan Mees Hilgers terkait pemecatan pelatih.

“Teman-teman, mohon maaf saya sering offline dalam beberapa hari atau minggu terakhir. Saya sempat mengalami cedera dan baru mencabut gigi, sehingga secara fisik dan mental membutuhkan waktu untuk kembali. Besok saya akan membagikan momen terbaru saya, jadi mari nantikan,” tulis Mees Hilgers,” tulis Mees Hilgers di story Instagram pribadinya.

Mees Hilgers berusaha keras tidak mau terpengaruh dengan tuduhan-tuduhan negatif. Dia juga menegaskan tidak terlalu mengenal Shin Tae-yong.

Mees Hilgers salah satu yang baru mendapatkan status Warga Indonesia. Dia tampil dua kali saat melawan Bahrain dan China.

Shin Tae-yong sempat memanggil Mees Hilgers lagi untuk laga melawan Jepang dan Arab Saudi. Mees Hilgers tak bisa hadir karena masalah kebugaran.

“Pada akhirnya, saya mencoba tetap positif di tengah beberapa kabar negatif soal situasi pelatih di Indonesia. Saya tidak terlalu mengenal (Shin Tae-yong) karena baru sekali bertemu. Di kesempatan kedua saya harusnya membela Timnas Indonesia, saya mengalami cedera.”

“Saya juga membantah berita negatif, kebencian dan bohong terkait pemecatan pelatih dan kenapa saya tidak hadir (pada November 2024). Semoga di tahun 2025 ini, Anda dan keluarga bisa semakin sukses,” Mees Hilgers menegaskan.

Geger! Guru Perempuan di Grobogan Ajak Murid Mesum

Seorang guru perempuan di Grobogan, Jawa Tengah, jadi sorotan karena disebut mengajak murid SMP berbuat mesum. Kepolisian menyatakan tengah menyelidinya.

Berdasarkan kabar yang beredar, guru dengan inisial ST itu beberapa kali mengajak korban berhubungan badan. Bahkan, mereka pernah ketahuan warga saat berhubungan seks di rumah ST.

Dimintai konfirmasi, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Grobogan, Ipda Yusuf Al Hakim, menuturkan pihaknya belum menerima laporan. Meski begitu, polisi memantau kabar itu dengan mengumpulkan informasi.

“Polres akan melakukan gelar perkara dengan juga mencari data dari polsek karena anak di bawah umur,” kata Yusuf saat dihubungi wartawan, Selasa (7/1/2025).

Dari informasi yang berembus, pihak korban sudah menyiapkan kuasa hukum. Saat ditanyakan kepada Yusuf, ia membenarkannya.

“Belum ada laporan, tapi (pihak keluarga korban) kabarnya menunjuk pengacara. Untuk perkara dugaan pemaksaan anak di bawah umur ini masih proses gelar perkara. Terkait kebenaran informasi akan ditindaklanjuti kebenarannya,” jelasnya.

Awal Mula Geger Bu Guru Ajak Siswa Mesum di Grobogan

Polisi masih mengusut kabar guru perempuan yang menyetubuhi siswa SMP di Grobogan. Siswa SMP itu ternyata berada di rumah Bu Guru berawal dari curhat.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Grobogan, Ipda Yusuf Al Hakim, menyebut korban masih duduk di bangku kelas 9 curhat kepada gurunya berinisial ST (35). Bocah itu mengaku punya masalah dengan kakek yang tinggal bersamanya.

“Korban tinggal di rumah bersama kakeknya, karena si anak sering dimarahi kakeknya, dia curhat ke gurunya terus si anak ibaratnya namanya murid, curhat sama gurunya, gurunya memfasilitasi. Diminta tinggal di rumahnya. Sampai pas di rumah sempat minta dicarikan kos, yang bayar gurunya,” kata Yusuf kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).

Korban akhirnya tinggal di rumah ST. Saat ST pergi menjenguk anaknya yang berada di pondok, korban ditinggal sendirian. Kala itu, ayah ST yang tinggal berdekatan dengan rumah anaknya mendengar suara batuk dari rumah yang ditinggal pergi pemiliknya.

“Anak itu diinapkan tiga hari. Bapaknya gurunya pas bersih-bersih rumah di belakang mendengar suara batuk. Nah bapaknya kaget, ‘anakku pamit mau jenguk anaknya di pondok, kok ada suara orang batuk di dalam rumah’, dicek dikira maling. Didobrak, ngumpet di bawah kursi, rambutnya ditarik,” jelas Yusuf.

Polisi mengaku mengusut kasus itu dengan tuduhan penganiayaan. Saat ini ada enam saksi yang diperiksa terkait penganiayaan yang dialami korban.

“Pokok yang kita tangani penganiayaan terhadap bocah itu. Terlapor orang tua guru. Ada enam saksi. Sesuai laporannya, penganiayaan,” ujarnya.

Belakangan muncul kabar jika Bu Guru tepergok sedang bersetubuh dengan muridnya. Polisi pun turun tangan meski belum mendapat laporan resmi. Namun, dari keterangan sementara, tidak ada penggerebekan seperti kabar yang beredar.

“Dari keterangan nggak ada penggerebekan,” jelas Yusuf.

Meski begitu, tuduhan persetubuhan dengan anak di bawah umur masih diusut. Pihaknya sudah menghubungi orang tua murid tersebut dan memberikan pendampingan psikologis terhadap korban.

“Kita sudah komunikasi ke orang tua korban. Orang tua korban masih di Boja Kendal,” jelas Yusuf.

 

Piala Super Spanyol 2025: Real Madrid Ancaman Bagi Lawan

Setelah menggenggam dua piala di awal musim ini, Real Madrid masih lapar akan gelar juara. Piala Super Spanyol 2025 jadi buruan Madrid selanjutnya.

Los Blancos berhasil merengkuh Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental di paruh pertama 2024/25. Kini datang kesempatan bagi Madrid untuk memenangi trofi ketiganya menyusul digelarnya Piala Super Spanyol di Arab Saudi.

Madrid, juara bertahan LaLiga, dijadwalkan menghadapi Mallorca, runner-up Copa del Rey musim lalu. Pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Stadion Raja Abdullah, Jeddah, pada Jumat (10/1/2025) dinihari WIB.

“Kami didorong oleh gairah kami untuk terus juara, besok itu langkah pertama menuju memenangi Piala Super Spanyol, yang mana target kami. Apa yang mendorong kami adalah rasa lapar dan ambisi,” bek Madrid Lucas Vazquez menjelaskan di laman resmi klub.

“Ini adalah sebuah kesempatan bagus untuk memenangi sebuah titel juara. Kami sangat menantikan pertandingan ini, dan besok kami ingin mengalahkan Mallorca untuk bermain di final. Kami punya tahun yang penuh tantangan, dan kami akan menghadapiya dengan ambisi yang besar,” kata dia.

Meski underdog, Mallorca tidak akan mudah bagi Real Madrid. Tim berjuluk si Bajak Laut itu kini bertengger di peringkat enam klasemen Liga Spanyol, dengan selisih 13 poin dari Madrid di puncak. Mallorca sukses mengimbangi Madrid 1-1 pada pertemuan terakhir kedua tim di liga, Agustus silam.

“Mereka tahu persis permainan mereka. Mereka bermain dengan sangat kompak, dan tahu apa yang harus dilakukan saat menguasai bola atau tidak. Mereka itu salah satu tim yang sedang bagus-bagusnya di musim ini,” Lucas Vazquez menambahkan jelang Madrid vs Mallorca.

Miliano Jonathans, Pemain Utrech Asli Depok

Miliano Jonathans, pemain sepak bola asal Belanda, mengklaim sebagai warga Depok. Keluarganya memiliki silsilah yang kuat dari keturunan budak Cornelis Chastelein.

“Gue asli Jalan Pemuda, bang!” kalimat yang dituliskan Miliano dalam salah satu komentar di Instagram dan bikin geger warga +62.

Miliano menuliskan kalimat itu saat PSSI gencar memburu pemain berdarah Indonesia di luar negeri untuk membangun Timnas Indonesia. Sampai-sampai muncul sebutan timnas cabang (Belanda), karena timnas pusat diberikan kepada timnas Belanda.

Berbagai respons diberikan atas postingan Miliano itu.

“Gw anak Depok, membanggakan!.”

“Timnas Indonesia makin gacor deh.”

“Gw marga Jonathans. Di Depok masih eksis.”

Ya, sebagian warga Depok memiliki marga. Ada 12 marga muncul. Mereka tinggal di daerah Jalan Pemuda seperti yang disampaikan Miliano.

Jalan Pemuda itu adalah sebuah nama jalan raya sekaligus pusat bersejarah dan bangunan peninggalan Belanda yang berada di kawasan Depok Lama. Mereka dijuluki Kaoem Belanda Depok.

Mereka bukan orang Belanda. Mereka juga bukan orang Depok asli. Mereka adalah budak-budak yang dibawa oleh Meneer Belanda Chastelein. Dia akuntan sekaligus tuan tanah yang juga bekas petinggi di kongsi dagang VOC.

Dan…., marga Jonathans betul masih eksis.

Nah, keturunan budak Chastelein tidak hanya tersebar di Kota Depok saja, tetapi juga di luar kota, bahkan luar negeri. Salah satunya adalah Miliano, gelandang serang untuk klub Eredivisie, Utrecht. Dia kelahiran Arnhem, Belanda 20 tahun silam.

Seperti yang sedang hangat belakangan ini, pemain sepak bola asal Belanda bernama Miliano Jonathans yang menjadi target naturalisasi oleh Timnas Indonesia.

Terduduk lelaki tua yang merupakan keluarga dari Miliano Jonathans. Sembari mematikan rokok di asbak, Willi Jonathans mengatakan bahwa Miliano merupakan warga asli keturunan Depok yang berasal dari kakek buyutnya yang telah pindah ke Belanda sejak tahun 1964.

“Kalau kakek buyutnya sih berangkat dari sini (Indonesia) ke Belanda tahun 1964, itu kakek buyutnya ya yang bernama Heni Jonathans. Kalau kakeknya itu Max Jonathans, nah lalu kalau ayahnya itu namanya Dennis Jonathans,” kata Willi.

Secara silsilah keluarga Jonathans, ayah Miliano merupakan keponakan dari Willi sehingga Miliano menyebut Willi sebagai kakenya.

“Jadi bapaknya Miliano kan keponakan saya, kan (Miliano anak) dari keponakan saya, jadi akhirnya cucu lah gitu,” dia menjelaskan.

Mengkonfirmasi ucapan Boy yang mengatakan Miliano sempat berkunjung ke Depok, Willi pun mengatakan dengan semangat bahwa hal tersebut benar adanya. Sekiranya tahun 2015 keluarga Miliano berkunjung tepat ke rumahnya ini.

“Belum lama saya berbicara melalui WA sih memang (Miliano) lagi banyak kesibukan. Jadi sementara dia belum (berkunjung lagi) tapi dia ingin sekali berlibur ke mari, apalagi sekarang lagi diincar sama klub-klub yang lebih besar dari tempat dia sekarang,” kata Willi.

Sebagai informasi, Miliano Jonathans kini tengah membela klub Belanda, yakni Utrech. Dalam transfermarkt harga pasarnya mencapai Rp 15,6 miliar.

Saat masih bergabung dengan Vitesse, Miliano sempat dikaitkan dengan Timnas Indonesia.

Willi turut mengomentari rumor naturalisasi itu. Willi mengatakan langkah itu tidak bisa diambil terburu-buru. Sebab, Miliano masih muda dan tengah terus meningkatkan performa bermainnya, di samping banyak klub-klub yang tertarik dengan kemampuan Miliano mengolah si kulit bundar di atas lapangan.

Namun, Willi menegaskan bahwa Miliano tidak menutup kemungkinan untuk membela tanah kelahiran sang kakek buyutnya.

“Saya tanya sama dia, ‘tapi mau kan? Wi.. mau, senang saya, tapi saya mesti lihat fondasi untuk masa depan saya. Kalau sekarang saya bisa masuk klub besar, nanti naturalisasi kan udah enak,'” kata Willi menirukan percakapannya dengan Miliano.

So, ungkapan Miliano yang mengatakan bahwa ia warga Depok dan tinggal di Jalan Pemuda merupakan sebuah fakta dan bukan hanya momentum untuk menggaet perhatian masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dari kakek buyutnya yang merupakan keturunan Belanda Depok.