Masyarakat Indonesia sebagai pelanggan rumah tangga listrik PLN tengah menikmati program diskon 50% tarif listrik yang diberikan oleh PT PLN (Persero). Tidak sedikit orang yang bertanya-tanya terkait diskon 50% token listrik sebulan bisa beli berapa kali, ya? Simak penjelasannya berikut.
Sebelumnya, pihak PLN telah memberikan pengumuman terkait dengan program diskon 50% tarif listrik yang bisa dimanfaatkan oleh pelanggan prabayar atau pengisian token listrik dan juga pelanggan pascabayar atau pembayaran tagihan listrik. Diungkap oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melalui laman resmi PLN bahwa pelanggan prabayar dapat langsung menikmati program ini saat membeli token listrik.
“Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50% akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,” ungkap Darmawan Prasodjo, dikutip dari laman resmi PLN pada Senin (6/1/2024).
Meskipun sebagian besar masyarakat telah memahami mekanisme terkait potongan 50% tarif listrik yang akan diperoleh saat mereka melakukan isi ulang token, tetapi mungkin tidak sedikit yang masih menyimpan pertanyaan terkait dengan program yang satu ini. Salah satunya tentang batas pembelian token listrik dengan potongan diskon 50%.
Lantas berapa kali dalam sebulan pelanggan PLN bisa mendapatkan diskon 50% token listrik? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Kapan Diskon 50% Token Listrik Berakhir?
Sebelumnya, pelanggan PLN perlu untuk mencermati terlebih dahulu batas akhir diskon 50% token listrik berlaku. Hal ini penting diketahui sebagai acuan agar tidak ketinggalan dalam menikmati program diskon 50% tarif listrik yang diberikan oleh PT PLN (Persero).
Adapun batas akhir diskon 50% token listrik diungkap dalam salah satu unggahan Instagram resmi @pln_id bahwa program ini akan berlaku dari tanggal 1 Januari 2025 dan berakhir pada 28 Februari 2025. PLN juga memberikan imbauan kepada pelanggannya agar tidak terburu-buru untuk memanfaatkan program ini.
Hal tersebut dikarenakan program diskon 50% token listrik maupun tarif listrik pascabayar akan berlangsung hingga akhir Februari 2025. Sebaliknya, pelanggan juga perlu untuk berhati-hati terkait dengan modus penipuan yang melibatkan informasi palsu terkait dengan program diskon tarif listrik ini.
Sebulan Bisa Beli Berapa Kali Diskon 50% Token Listrik?
Terkait dengan berapa kali jumlah maksimal pelanggan bisa mengisi token listrik agar mendapatkan diskon 50%, dapat merujuk pada salah satu komentar yang dituliskan oleh @pln_id dalam salah satu unggahan di Instagram mereka.
Untuk diketahui, terdapat pengguna Instagram yang menanyakan terkait berapa kali maksimal isi token agar bisa mendapatkan diskon tersebut. Kemudian pihak @pln_id membalas komentar tersebut dengan menuliskan penjelasan yang dapat dijadikan sebagai gambaran bagi masyarakat, terutama pelanggan rumah tangga listrik PLN yang hendak menikmati diskon 50% token listrik.
“Hi Electrizen, banyak pelanggan yang sudah berhasil melakukan pembelian kedua dan ketiga, tapi gunakan kesempatan ini dengan bijak ya, cukup beli sesuai kebutuhan ” tulis @pln_id, dikutip pada Senin (6/1/2025).
Selanjutnya ada informasi penting lainnya yang dibagikan oleh pihak PLN dalam media sosial resmi mereka terkait dengan batas maksimal diskon 50% token listrik bisa didapatkan oleh para pelanggan. Salah satunya berasal dari postingan dalam akun X (sebelumnya Twitter) resmi PT PLN (Persero) @pln_123 pada Jumat (3/1/2025) kemarin.
“@putiputihmelati Halo Kakak, untuk mendapatkan stimulus diskon tarif listrik 50% kk dapat membeli token dengan nominal berapapun. Dan diskon ini diberikan maksimum untuk pemakaian listrik selama 720 jam nyala. Untuk konsumen prabayar pembelian maksimal bulanan setara 720 JN, jika melakukan pembelian melebihi 720 JN maka pembelian token (kWh) akan tertolak oleh sistem. Maksimal pembelian token listrik untuk rumah tinggal daya 1300 VA setelah diskon 50% adalah Rp676.120.
Agar semua makin mudah, ayo download aplikasi New PLN Mobile. Trims. -Nada” tulis @pln_123, dikutip pada Senin (6/1/2025).
Merujuk dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa tidak ada batasan berapa kali maksimal pelanggan mengisi token listrik selama program diskon 50% tarif listrik berlangsung. Sebaliknya, terdapat imbauan dari pihak PLN agar pelanggan menggunakan program ini secara bijak.
Tidak hanya itu saja, pihak PLN juga memberikan ketentuan terkait batasan pembelian maksimal yang bisa didapatkan oleh pelanggan jika ingin mendapatkan diskon 50% token listrik. Salah satunya merujuk pada pembelian maksimal bulanan setara 720 JN, apabila melebihi besaran tersebut, maka pembelian token listrik akan secara otomatis ditolak oleh sistem.
Apakah Token Listrik Bisa Kedaluwarsa?
Setelah memahami batas akhir diskon 50% token listrik beserta jumlah maksimal pembelian yang disampaikan oleh pihak PLN, tidak sedikit masyarakat yang turut menaruh rasa penasaran tentang masa kedaluwarsa token listrik yang mereka punya. Lantas benarkah token listrik bisa kedaluwarsa?
Jawabannya adalah tidak. Mengapa? Seperti diungkap dalam postingan X (sebelumnya Twitter) PT PLN (Persero) @pln_id, bahwa token listrik tidak memiliki masa aktif. Artinya token listrik tidak akan kedaluwarsa.
“@d4211g Token Listrik tidak memiliki masa aktif sehingga tdk kadaluwarsa/expired. (Amh)” tulis @pln_id, dikutip pada Senin (6/1/2025).
Keterangan serupa juga diungkap dalam Instagram resmi PLN UID SULSELRABAR @pln_sulselrabar, bahwa token listrik tidak memiliki masa kedaluwarsa. Hal ini menandakan pelanggan PLN dapat menggunakan token listrik tersebut kapan saja.
“Electrizen, token listrik tidak mempunyai waktu kadaluarsa.
–
Sehingga token listrik mu tetap aman dan kapan saja bisa dipergunakan.
–
Untuk mengecek riwayat pembelian token dapat melalui PLN Mobile” tulis @pln_sulselrabar, dikutip pada Senin (6/1/2025).
Tidak hanya pembelian token listrik di waktu-waktu sebelumnya, pada transaksi di program diskon 50% tarif listrik juga berlaku hal yang sama. Seperti dijelaskan dalam salah satu unggahan dalam Instagram @pln_sulselrabar, bahwa token listrik yang termasuk dalam program diskon 50% tidak akan kedaluwarsa.
“Token listrik tidak akan kedaluwarsa! Termasuk pembelian token listrik dengan ‘Diskon 50%’ di bulan Januari dan Februari 2025,” terang @pln_sulselrabar, sebagaimana dikutip Senin (6/1/2025).
Demikian tadi penjelasan mengenai ketentuan maksimal pembelian diskon 50% tarif listrik hingga Februari 2025 yang diberikan oleh pihak PLN. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran detikers, ya