Miliano Jonathans, Pemain Utrech Asli Depok

Miliano Jonathans, pemain sepak bola asal Belanda, mengklaim sebagai warga Depok. Keluarganya memiliki silsilah yang kuat dari keturunan budak Cornelis Chastelein.

“Gue asli Jalan Pemuda, bang!” kalimat yang dituliskan Miliano dalam salah satu komentar di Instagram dan bikin geger warga +62.

Miliano menuliskan kalimat itu saat PSSI gencar memburu pemain berdarah Indonesia di luar negeri untuk membangun Timnas Indonesia. Sampai-sampai muncul sebutan timnas cabang (Belanda), karena timnas pusat diberikan kepada timnas Belanda.

Berbagai respons diberikan atas postingan Miliano itu.

“Gw anak Depok, membanggakan!.”

“Timnas Indonesia makin gacor deh.”

“Gw marga Jonathans. Di Depok masih eksis.”

Ya, sebagian warga Depok memiliki marga. Ada 12 marga muncul. Mereka tinggal di daerah Jalan Pemuda seperti yang disampaikan Miliano.

Jalan Pemuda itu adalah sebuah nama jalan raya sekaligus pusat bersejarah dan bangunan peninggalan Belanda yang berada di kawasan Depok Lama. Mereka dijuluki Kaoem Belanda Depok.

Mereka bukan orang Belanda. Mereka juga bukan orang Depok asli. Mereka adalah budak-budak yang dibawa oleh Meneer Belanda Chastelein. Dia akuntan sekaligus tuan tanah yang juga bekas petinggi di kongsi dagang VOC.

Dan…., marga Jonathans betul masih eksis.

Nah, keturunan budak Chastelein tidak hanya tersebar di Kota Depok saja, tetapi juga di luar kota, bahkan luar negeri. Salah satunya adalah Miliano, gelandang serang untuk klub Eredivisie, Utrecht. Dia kelahiran Arnhem, Belanda 20 tahun silam.

Seperti yang sedang hangat belakangan ini, pemain sepak bola asal Belanda bernama Miliano Jonathans yang menjadi target naturalisasi oleh Timnas Indonesia.

Terduduk lelaki tua yang merupakan keluarga dari Miliano Jonathans. Sembari mematikan rokok di asbak, Willi Jonathans mengatakan bahwa Miliano merupakan warga asli keturunan Depok yang berasal dari kakek buyutnya yang telah pindah ke Belanda sejak tahun 1964.

“Kalau kakek buyutnya sih berangkat dari sini (Indonesia) ke Belanda tahun 1964, itu kakek buyutnya ya yang bernama Heni Jonathans. Kalau kakeknya itu Max Jonathans, nah lalu kalau ayahnya itu namanya Dennis Jonathans,” kata Willi.

Secara silsilah keluarga Jonathans, ayah Miliano merupakan keponakan dari Willi sehingga Miliano menyebut Willi sebagai kakenya.

“Jadi bapaknya Miliano kan keponakan saya, kan (Miliano anak) dari keponakan saya, jadi akhirnya cucu lah gitu,” dia menjelaskan.

Mengkonfirmasi ucapan Boy yang mengatakan Miliano sempat berkunjung ke Depok, Willi pun mengatakan dengan semangat bahwa hal tersebut benar adanya. Sekiranya tahun 2015 keluarga Miliano berkunjung tepat ke rumahnya ini.

“Belum lama saya berbicara melalui WA sih memang (Miliano) lagi banyak kesibukan. Jadi sementara dia belum (berkunjung lagi) tapi dia ingin sekali berlibur ke mari, apalagi sekarang lagi diincar sama klub-klub yang lebih besar dari tempat dia sekarang,” kata Willi.

Sebagai informasi, Miliano Jonathans kini tengah membela klub Belanda, yakni Utrech. Dalam transfermarkt harga pasarnya mencapai Rp 15,6 miliar.

Saat masih bergabung dengan Vitesse, Miliano sempat dikaitkan dengan Timnas Indonesia.

Willi turut mengomentari rumor naturalisasi itu. Willi mengatakan langkah itu tidak bisa diambil terburu-buru. Sebab, Miliano masih muda dan tengah terus meningkatkan performa bermainnya, di samping banyak klub-klub yang tertarik dengan kemampuan Miliano mengolah si kulit bundar di atas lapangan.

Namun, Willi menegaskan bahwa Miliano tidak menutup kemungkinan untuk membela tanah kelahiran sang kakek buyutnya.

“Saya tanya sama dia, ‘tapi mau kan? Wi.. mau, senang saya, tapi saya mesti lihat fondasi untuk masa depan saya. Kalau sekarang saya bisa masuk klub besar, nanti naturalisasi kan udah enak,'” kata Willi menirukan percakapannya dengan Miliano.

So, ungkapan Miliano yang mengatakan bahwa ia warga Depok dan tinggal di Jalan Pemuda merupakan sebuah fakta dan bukan hanya momentum untuk menggaet perhatian masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dari kakek buyutnya yang merupakan keturunan Belanda Depok.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*