Mineral Strategis RI , Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Bandar Al-Khorayef mendatangi Indonesia, salah satunya adalah untuk membahas perihal keberlanjutan dan ketahanan jangka panjang kedua negara tersebut.
Pemerintah Arab Saudi menunjukkan ketertarikannya untuk menjalin kerja sama strategis dengan Indonesia dalam sektor pertambangan. Hal ini terungkap dalam pertemuan antara delegasi Pemerintah Arab dan Holding BUMN Pertambangan Indonesia, MIND ID (Mining Industry Indonesia), yang berlangsung awal pekan ini di Jakarta.
Pertemuan tersebut membahas peluang investasi dan kerja sama dalam pengelolaan serta hilirisasi mineral strategis seperti nikel, bauksit, tembaga, dan timah – komoditas unggulan Indonesia yang memiliki peran penting dalam transisi energi global.
Ketertarikan Arab Saudi pada Hilirisasi Mineral RI
Pemerintah Arab Saudi menyatakan ketertarikannya terhadap potensi besar Indonesia di sektor hilirisasi mineral, terutama untuk mendukung pengembangan industri kendaraan listrik (EV) dan energi baru terbarukan (EBT). Nikel dan kobalt yang melimpah di Indonesia menjadi bahan baku utama untuk baterai EV, menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci di rantai pasok global.
“Kami melihat Indonesia sebagai mitra strategis dalam mengamankan pasokan mineral penting yang dibutuhkan untuk masa depan energi bersih,” ujar perwakilan delegasi Arab Saudi.
MIND ID Sambut Baik Rencana Investasi
Direktur Utama MIND ID menyambut positif minat dari Pemerintah Arab. Menurutnya, sinergi antara dua negara bisa menciptakan nilai tambah yang besar bagi kedua belah pihak, terutama dalam bentuk investasi langsung, alih teknologi, dan pengembangan infrastruktur pendukung.
MIND ID juga memaparkan proyek-proyek strategis yang sedang berjalan, termasuk pembangunan smelter, pengembangan kawasan industri hijau, serta program penguatan riset dan SDM di sektor pertambangan.
Peluang Kerja Sama yang Luas
Kerja sama ini tidak hanya mencakup aspek komersial, tapi juga terbuka pada kolaborasi di bidang riset dan inovasi, pengembangan teknologi pemrosesan mineral, serta praktik pertambangan berkelanjutan.
Indonesia yang tengah fokus pada peningkatan nilai tambah mineral dalam negeri, bisa memanfaatkan kerja sama ini untuk memperkuat posisi sebagai hub industri baterai dan komponen EV di Asia Tenggara.
Dukungan Pemerintah Indonesia
Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM turut mendukung pertemuan ini sebagai bagian dari upaya diplomasi ekonomi. Pemerintah Indonesia secara aktif mendorong investasi asing yang membawa manfaat jangka panjang, baik dari sisi ekonomi maupun pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Q & A Pemerintah Arab Bertemu MIND ID, Tertarik Mineral Strategis RI
Apa tujuan pertemuan antara Pemerintah Arab dan MIND ID?
Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk membahas peluang kerja sama investasi di sektor pertambangan Indonesia. Khususnya dalam pengelolaan dan hilirisasi mineral strategis Indonesia seperti nikel, tembaga, dan bauksit.
Mengapa Arab Saudi tertarik pada mineral strategis Indonesia?
Arab Saudi melihat Indonesia sebagai negara dengan cadangan mineral kritis yang besar dan berpotensi tinggi. Pastinya dalam mendukung pengembangan energi terbarukan dan baterai kendaraan listrik (EV battery). Investasi di sektor ini sejalan dengan visi transisi energi global yang sedang dijalankan Arab Saudi.
Apa keuntungan bagi Indonesia dari kerja sama ini?
Indonesia berpeluang mendapatkan investasi asing langsung, alih teknologi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan nilai tambah mineral melalui hilirisasi. Hal ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri hilirisasi mineral di kawasan Asia Tenggara.
Apa peran MIND ID dalam kerja sama ini?
Sebagai Holding BUMN sektor pertambangan. MIND ID bertindak sebagai jembatan strategis yang mengelola sumber daya mineral nasional dan membuka ruang kerja sama dengan mitra global. Hal ini termasuk Arab Saudi, dalam investasi dan pengembangan industri hilir.
Apa dampak kerja sama ini terhadap industri baterai dan EV Indonesia?
Kerja sama ini dapat mempercepat pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini dapat memastikan pasokan bahan baku dan dukungan teknologi dari mitra luar negeri seperti Arab Saudi.
Kesimpulan
Pertemuan antara Pemerintah Arab dan MIND ID mencerminkan meningkatnya minat global terhadap mineral strategis Indonesia. Hal ini terutama untuk mendukung transformasi menuju energi hijau dan industri kendaraan listrik. Dengan kekayaan sumber daya seperti nikel, tembaga, dan bauksit, Indonesia memiliki posisi strategis dalam rantai pasok global.
Kerja sama ini membuka peluang besar untuk investasi hilirisasi mineral, transfer teknologi, dan penguatan daya saing industri dalam negeri. Dukungan dari Pemerintah Indonesia serta keterlibatan BUMN seperti MIND ID menjadi kunci. Serta dalam memastikan kolaborasi ini memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian nasional.